[Rewrite] Midnight [Soulmate & Memories’s After Story] : Prologue

Title : Midnight | Sub-title : Prologue | Cast : Lee Yong Mi (OC), EXO, Super Junior, Lee Hyun Woo (Actor),  | Genre : AU, Fantasy, Romance, Thriller, Brothership | Rating: PG-16 | Duration : Chaptered | Other cast : BAP, Someone | Scripwriter/Author : Lee Yong Mi / Reshma | Summary : Tujuh tahun berlalu dengan cepat dan sepertinya kehidupan Yong Mi berjalan dengan normal.

—

HALOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!

Akhirnya sequel Soulmate dan Memories kembali ke layar kaca ^^ Mohon maaf untuk mereka yang setia menunggu karena Midnight baru bisa di-publish pada tahun 2016 :’) Semoga kalian masih mau membaca cerita abal-abal ini u.u

Oh, ya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Gaya penulisan yang semakin berbeda. Selama kurun waktu Midnight dihiatuskan, saya semakin banyak belajar cara penulisan yang baik dan benar, jadi gaya penulisan Soulmate + Memories dengan Midnight ini akan terlihat sangat berbeda. Mohon pengertiannya *bow*
2. Waktu publish yang tidak menentu. Dikarenakan saya harus menggali ide dari manapun, oleh karena itu saya meminta maaf jika publish-nya Midnight per part nanti sangat tidak menentu (atau bisa dikatakan, panjang).
3. Banyaknya karakter yang muncul. Karena Midnight bisa dikatakan sebagai bagian terakhir dari EXO Vampire Series ini, jadi disini semua permasalahan benar-benar akan diselesaikan. Intinya, kalau Midnight tamat berarti tidak akan ada lagi yang namanya PHP :’)

Author benar-benar berharap kisah Midnight akan memberikan kesan yang mendalam kepada kalian semua 🙂 Dan tenang saja, kisah Midnight tidak akan diproteksi (kecuali bagian yang ada di rating PG-17 atau NC17 dan lebih) tapi author sangat berharap kalian meninggalkan kesan dalam bentuk komentar, bisa berupa kritik dan saran akan apa yang kurang dari fanfic Midnight ini. Terima kasih sekali untuk mereka yang sudah mau berkomentar nantinya ^^

Oke, last, happy reading, guys 🙂

—

Tujuh tahun berlalu dengan sendirinya.

Tidak banyak hal istimewa yang terjadi. Yong mi menghabiskan waktu dengan keluarga barunya, menciptakan sebuah kehidupan bahagia impian banyak orang. Tidak ada lagi kelompok lain yang mengganggu, walau lebih tepatnya dikatakan tidak ada lagi yang berani mengganggu. Yong Mi sudah terkenal sebagai calon pemimpin vampire yang baru, dimana ia memiliki kekuatan yang melebihi segala vampire yang ada sehingga ia ditakuti oleh vampire lainnya.

Jadi bisa dikatakan kalau hidup seorang Yong Mi sangatlah tentram sejak perang terakhirnya.

“Mi-ah.”

Yong Mi menoleh. Ia mendapati sesosok laki-laki yang sangat ia kenal, yang sudah menemaninya sejak ia membuka mata sampai menutup mata….

Sosok yang ia cintai.

“Ne, oppa.”

~Midnight~

“Saya akan memberikan sebuah pengumuman,” ucap Leeteuk pada orang-orang yang berada dalam sudut pandangnya. Saat itu, ia sedang berkumpul dengan para ketua dari kelompok vampire yang ada. Mereka sedang membahas mengenai pembaruan peraturan baru dalam dunia vampire.

Sang pemimpin dewan—yang tak lain adalah Leeteuk sendiri—beranjak dari kursinya. Ia melangkah menuju samping agar layar proyektor di belakangnya tidak terhalangi.

“Jadi, kita akan memelajari peraturan-peraturan baru ini. Pertama, tidak ada ada kelompok yang boleh saling menyerang antar satu sama lain, baik itu antara kelompok dan kelompok atau individu dan individu.”

Tidak ada sahutan. Leeteuk kembali melanjutkan diskusinya.

“Kedua, jika ada keberadaan makhluk lain di daerah kalian maka kalian harus segera melaporkannya pada kami, dewan vampire.”

Masih tidak ada sahutan.

“Ketiga,”—Leeteuk menarik napas sejenak—“tidak ada yang boleh memertanyakan hal yang tidak penting pada para dewan vampire.”

Mulai terdengar bisikan kecil. Leeteuk berdeham, memberi isyarat pada Shin Dong yang berdiri di dekat pintu utama untuk segera membuka pintu tersebut. Pandangan dari para ketua pun teralihkan ketika suara pintu yang terbuka terdengar, sementara di balik pintu telah berdiri dua orang yang saling bergandengan tangan.

Salah satu dari mereka mengenakan tuxedo, sementara yang lain mengenakan gaun yang sangat indah. Keduanya tampak mengimbangi satu sama lain, dimana yang laki-laki terlihat tampan dan yang perempuan terlihat cantik. Ketika mereka melangkah ke dalam ruangan, tak ada yang bisa mengalihkan perhatian dari keduanya.

“Terakhir, kami dengan bangga mengumumkan bahwa kira-kira tiga bulan ke depan, adik bungsu kami Henry akan menikah dengan Yong Mi,” ucap Leeteuk dengan senyum yang merekah di wajahnya.

~Midnight~

Diskusi antar ketua telah selesai. Kris melangkah keluar dari ruangan tersebut, mencari tempat yang tidak mencolok sebelum ia menggumamkan nama seseorang.

“Kai.”

Hanya butuh beberapa detik, seseorang muncul di hadapan Kris. Orang itu muncul tanpa berjalan dari manapun, ia benar-benar muncul dari udara kosong.

“Cepat bawa aku pulang, Kai,” ucap Kris seraya melepaskan dasi yang dikenakannya. “Aku sudah muak berada disini.”

“Oke,” respon laki-laki bernama Kai itu. Ia merangkul Kris dan dalam sekejap, pemandangan di sekeliling mereka digantikan dengan pemandangan di dalam rumah.

Ya, mereka baru saja berteleportasi.

“Kris hyung pulaaanggg~~!!!”

Jelas sekali raut wajah jijik terlihat di wajah Kris ketika pemuda berwajah China memeluknya erat, sementara Kai terdorong dengan nistanya. Kai menggerutu kecil, namun gerutuannya menghilang ketika pemuda lain menepuk pundaknya pelan.

“Terima kasih, D.O hyung,” ucap Kai tulus sementara yang dipanggil D.O hanya memberikan senyuman tipis.

“Oke, Tao. Lepaskan aku,” kali ini Kris yang menggerutu dan berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan yang menyiksakan itu. Ia berhasil melakukannya, tapi ia tak bisa melarikan diri dari tatapan penuh keingin tahuan itu.

“Jadi, apa kau melihatnya, hyung?”

Pertanyaan dari Tao hanya membuat Kris menggeleng pasrah. Bukan, gelengan itu bukan berarti jawabannya. Tentu saja Kris sudah bertemu dengan siapa yang dimaksud Tao itu.

“Aku hanya bisa mengatakan kalau dia sangatlah cantik.”

Kehebohan segera terdengar dalam ruangan itu. Kris harus menutup kedua telinganya karena—entah sejak kapan—semua saudaranya—termasuk Tao dan juga Kai tadi—sudah berkumpul disana, heboh karena ia hanya mengatakan kalimat tadi.

“Beruntung sekali kau bisa melihatnya, hyung!” ucap laki-laki yang tak terlalu tinggi seraya menepuk punggung Kris. “Selama ini dewan merahasiakan keberadaannya, aku jadi penasaran sosok seperti apa dia itu.”

“Oh, satu lagi,” ucap Kris memotong perkataan si laki-laki. “Tiga bulan dari sekarang, dia akan menikah dengan Henry.”

Hening sesaat.

“HAAAAAAAAAAAHHHHHH?!!!”

Duh, Kris berharap tidak terlahir dari keluarga itu. Semua saudaranya sama-sama bermulut besar, sehingga rumah yang mereka tinggali tak pernah terasa sepi. Yah, sebenarnya mereka memiliki satu adik lagi. Sayangnya adik mereka telah meninggal karena sakit yang tak bisa dihindari, sehingga mereka hanya hidup berdua belas sekarang.

Dua belas, yang mereka namakan sebagai EXO.

~Midnight~

“Dengan ini, aku memanggil kalian kembali.”

Hyun Woo melihat dengan kedua matanya sendiri bagaimana dari segel—yang terbentuk di atas tanah—itu muncullah enam orang yang pernah ia kenal.

“Ada apa memanggil kami?” tanya salah satu dari keenam orang itu. Hyun Woo melirik ke arah ‘dia’ yang memanggil, menunggu jawaban apa yang akan muncul dari bibirnya. Membangkitkan mereka yang sudah mati dua kali tentu memiliki tujuan tertentu.

“Kalian kutugaskan untuk menjaga Lee Yong Mi di bumi.”

Mata Hyun Woo membulat. Mendengar nama adiknya disebut, tentu semakin membuat ia bertanya-tanya akan apa tujuan dari laki-laki di hadapannya ini.

“Para dewan vampire hampir melewati batas, jadi aku mengutus kalian untuk menjaga batasan tersebut,” lanjutnya tanpa memedulikan tatapan bingung dari Hyun Woo dan enam orang yang dibangkitkan itu. “Kalian juga harus mengembalikan takdir ke jalan semula. Sudah tujuh tahun kita membiarkan hal ini terjadi, sekarang saatnya kita bertindak.”

Lalu, dia mengangkat kedua tangannya ke udara.

“Berangkatlah menuju bumi, BAP.”

Keenam orang itu berubah menjadi cahaya terang, kemudian mereka melesat dan menghilang dari pandangan Hyun Woo dan juga laki-laki itu. Keheningan menyambut mereka berdua.

“Aku tidak mengerti.” Hyun Woo akhirnya memecahkan keheningan. “Bagaimana kau bisa memiliki cukup kekuatan untuk membangkitkan BAP? Sejak hujan hijau itu, BAP seharusnya sudah musnah sampai ruh mereka pun tidak tersisa lagi. Jadi, bagaimana—“

“Hari ini kau banyak bertanya, Hyun Woo,” sang laki-laki memotong perkataannya cepat, membuat Hyun Woo kembali diam. Ia hanya memakukan pandangannya ke arah laki-laki yang kini sedang menyiram tanaman di dekatnya. “Padahal aku juga memiliki tugas untukmu.”

“Tugas?” ulang Hyun Woo spontan. Laki-laki itu mengangguk.

“Ya, tugas.”

Lagi-lagi mereka menyambut keheningan. Hyun Woo menanti apa yang akan menjadi tugasnya.

“Park Hyu Ra.”

Sontak, tubuh Hyun Woo pun membeku.

“Kau mengerti apa tugasmu sekarang, ‘kan?”

Tidak butuh waktu lama bagi Hyun Woo untuk mengangguk. Sama seperti BAP, ia juga berubah menjadi cahaya dan melesat ke bumi.

Sementara dia yang tersisa disana hanya memberikan senyuman tipis.

“Aku adalah orang yang menentukan siapa yang berjalan ke cahaya dan siapa yang berjalan ke kegelapan. Bagaimana mungkin aku tak memiliki kekuatan untuk sekadar membangkitkan mereka?”

 

Midnight

To Be Continued

27-01-2016

3.44 PM